Alasan Casemiro Jadi Bek Tengah Saat Real Madrid Kalahkan Leganes

Alasan Casemiro Jadi Bek Tengah Saat Real Madrid Kalahkan Leganes
Alasan Casemiro Jadi Bek Tengah Saat Real Madrid Kalahkan Leganes

Caradaftarklik188.net – Alasan Casemiro Jadi Bek Tengah Saat Real Madrid Kalahkan Leganes – Ada hal menarik yang terlihat saat Real Madrid mengalahkan Leganes 2-1, Sabtu (28/4). Pelatih Zinedine Zidane memainkan Casemiro sebagai bek tengah. Sang pelatih punya alasan melakukan rotasi itu.

Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Zidane mengatakan dirinya sengaja memasang Casemiro di posisi bek tengah karena dia mau mengistirahatkan Sergio Ramos dan Raphael Varane.

Zidane melakukan itu karena dia ingin Sergio Ramos dan Varane tampil dalam kondisi fit dalam laga semifinal leg kedua Liga Champions kontra Bayern Munchen, Rabu (2/5) dini hari WIB nanti.

“Saya hanya ingin mengistirahatkan Sergio Ramos dan Varane, sehingga mereka itinggal di rumahnya. Satu-satunya opsi bek tengah kami adalah Jesus Vallejo. Saya tak akan mengulanginya. Saya sama sekali tak tertarik memainkan Casemiro sebagai bek tengah,” ungkap Zidane.

Bukan hanya Sergio Ramos dan Varane yang tidak dimainkan dalam laga kontra Leganes semalam. Pemain-pemain kunci seperti Cristiano Ronaldo, Nacho, Luka Modric, Marcelo, dan kiper Keylor Navas juga tak bermain semalam. Sedangkan Toni Kroos baru dipasang di pertengahan babak kedua. Isco dan Dani Carvajal absen karena cedera.

Untuk bermain taruhan bola online, silahkan baca panduan:

CARA DAFTAR SBOBET

DAFTAR JUDI BOLA

CARA JITU TEMBUS MIX PARLAY

Meski hanya diperkuat pemain lapis kedua, Real Madrid masih bisa mengalahkan Leganes dengan skor 2-1 melalui gol yang dicetak Gareth Bale (8′) dan Borja Mayoral (45′). Sedangkan sebiji gol balasan Leganes dicetak oleh Darko Brasanac (63′).

Zinedine Zidane sengaja melakukan rotasi karena dia ingin pemain-pemain Los Blancos bisa tampil maksimal menghadapi Bayern Munchen tengah pekan ini. Meski Real Madrid unggul 2-1 di leg pertama, hasil itu masih jauh dari aman untuk memastikan tiket ke partai puncak.

Apalagi melihat pengalaman di babak perempat final. Real Madrid yang unggul 3-0 di leg pertama hampir tersisih ketika Juventus berhasil mencetak tiga gol hingga menit ke-90 sebelum penalti Cristiano Ronaldo di injury time menyelamatkan peluang mereka ke semifinal.

Musim lalu Munchen juga sempat menyulitkan Madrid yang unggul 2-1 lebih dulu di leg pertama. Madrid harus berjuang hingga babak tambahan untuk memastikan tempat di semifinal karena Die Roten berhasil menang 2-1 di waktu normal dan menyamakan kedudukan.

Zidane sadar hal itu bisa terulang lagi jika mereka tidak menyiapkan diri dengan baik. Ia mengerti bahwa laga melawan Bayern adalah salah satu laga terpenting Madrid pada musim ini.

“Ini adalah laga laga yang menuntut stamina dan keberanian lebih. Laga terpenting musim ini. Kami sampai di sana dengan modal bagus, tapi itu tidak berarti apa-apa. Anda harus menjalani laga besar,” ungkapnya seperti dilansir As.

“Mereka akan menempel kami dari menit pertama hingga 90. Kami harus melakukan sesuatu yang belum pernah diperlihatkan tahun ini, dari segi konsentrasi, permainan, perlawanan, segalanya, untuk bisa melaju ke final Liga Champions,” tambahnya.

Alasan Casemiro Jadi Bek Tengah Saat Real Madrid Kalahkan Leganes

Untuk bermain taruhan bola dan Live Casino Online, silahkan baca panduan:

CARA DAFTAR CASINO

CARA DAFTAR SICBO ONLINE

 CARA DAFTAR CASINO GD88

DAFTAR SLOT GAME